Karena buah duku sebagian dijalan tani sudah masak, maka banyak masyarakat yang memetik buah dukunya, buah duku dipanen dengan cara di panjat menggunakan keranjang kecil dengan pengait di atasnya supaya bisa kita kaitkan dibatang duku tersebut sambil memetik, dan keranjang tersebut dipasang tali supaya bila keranjang penuh maka tali tersebut diulur dan disambut orang yang ada di bawah, sedangkan untuk batang duku yang tinggi atau yang sudah tua maka kita gugur dan sudah di siapkan sebuah penadah besar berupa tarpal yang besar supaya pada saat buah duku jatuh tidak langsung ketanah dan tidak pecah.